07 Agustus 2013

Ramadhan

Satu hari menjelang akhir dan Ramadhan berakhir
Ini kesedihan kerinduan atau sebuah kehilangan
Lebaran hadir sebagai hari kemenangan, kemenangan atas apa? 
Karena aku tidak sedang bergulat dengan Ramadhan dan Ramadhan bukan musuh buatku, ia kekasih yang selalu mengingatkanku, mengajariku sabar dan ikhlas ditengah rasa haus dan lapar, membelaiku lembut hingga aku menangis, merebahkanku dari lelah berjalan dihari hari yang melenakanku. ia berkata "sayang...istirahatlah dalam pelukanku, akan ku luruskan pandanganmu dari yang menutup qalbumu, lihatlah Sang Khaliq selalu memperhatikanmu dan jangan palingkan wajahmu daripada-Nya.."
Betapa indahnya Ramadhan bila aku harus kehilanganmu, aku seolah kehilangan kekasihku.
Ramadhan...hadirmu merubah semua mahluk untuk berbuat baik, saling menghargai, menepis semua ego dan emosi jiwa. 
Haruskah batas kemenangan menjadi sebuah awal Euforia dihari yang biasa. 
Ramadhan ooh Ramadhan... Kembalilah disisa umurku. Rinduku Ramadhan 

- T. A. Pramono -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang anda lakukan dengan Imajinasimu?

Best Offers