19 Maret 2012

24 Hour, perfect time

Mendekatah padaku Aku ingin memelukmu erat 
Menangis sampai tertidur pulas 
Terlelap nyaman mendengar, mendesis dan mengadu geraham, 
terbangun dan tersenyum 
selamat pagi sayang berkata 
Kecupan manis sebagai pembuka hari 
Berbisik ”aku ingin memilikimu seutuhnya dan hidup beramamu sampai tua nanti” 
Kita adalah dua elemen hidup yang menyatu indah dalam sebuah komposisi 
Seperti terbangnya air dalam udara 
Menyejukkan ketika menyapa 
Membasahi semua yang terlewati 
Memberikan harapan dan hidup pada dahan dan tanah kering. 

Tidak...ini bukan hanya pada sebuah kesenangan dan kebahagiaan semata 
Kita tersentak terjaga dalam senyuman 
Berlari terdiam, cemas memeluk
Mulai bertanya pada sesuatu yang tak kita ketahui 
Mendekat merayap pada masalah dengan keterbatasan diri 
Menahan lapar dan terus berfikir, 

Kita terbentur tanpa solusi tapi tetap menanti 
Hingga matahari tak lagi melukis bayangan kita 
Ada lelah yang penuh cinta dan cemas yang penuh harap 
Tuhan sempurnakan dalam satu hitungan waktu 
Dimana tangis, tawa, sakit, cinta dan rasa cemas itu ada
Sungguh 24jam yang sempurna 
Tapi garis wajah itu terlihat tegar dan sesekali tersenyum manis

Apa yang anda lakukan dengan Imajinasimu?

Best Offers