08 Desember 2020

Warna

waktu aku kecil 
aku belajar dari mendengar sebelum melihat
berteriak lantang sebelum dapat berkata
aku terpejam merasakan yang tak kasat mata

ketika aku belum mengnal warna dan itu mengajarkanku bijaksana
tak harus ada yang menjadi kebanggan atas salah satunya dan mengenyampingkan warna indah lainnya,
tak perlu simbol atas sebuah golongan yang menjadikan kami terpecah

pada suatu ketika tanpa kita sadari kita membangun sebuah sekat atas warna dan menggolongkan kita dalam hitam, putih, merah, biru dan hijau atau kelompok baru bernama abu abu. 
kita satu atas nama "warna" bukan menjadi berbeda dalam warna itu sendiri.


06 Maret 2016

kita bukan ia atau mereka

ini aku.....
aku dan kamu adalah kalian bagi mereka
dan kita bukanlah dia atau mereka
kita adalah "kalian" diantara kami

aku tak buta begitupun kalian
tak bisu walau tak bicara
tak tuli walau terlihat tak mendengar
tapi menyusun rencana bagi kalian diantara kami

pada suatu waktu yang berlalu
ada manusia mencipta kebohongan kasat mata
sedangkan kebenaran terus bersembunyi dalam darah kita
malu berkata atau terlalu sakit untuk dibuka.

ini aku....
terdiam memandang hukum sebagai sebuah konspirasi yang diTuhankan
diciptakan oleh manusia seperti aku dan kalian yang juga tak suci
bila hukum itu adalah sosok mungkin dia akan merasa malu menuntut

ini aku
mamandang kenyataan semu sebagai sebuah dataran
tercipta dari sebuah kebohongan dibawah timbunan kebenaran yang membusuk
hukum tak lagi bernyawa diam dan.......mati

aku tak buta begitupun kalian
tak bisu walau tak bicara
tak tuli walau terlihat tak mendengar
tapi menyusun rencana bagi kalian diantara kami

ini kita bukan ia atau mereka









29 Februari 2016

perjalanan kecilku

aku pernah bertemu lelah dan dia berkata..
duduklah bersamaku sejenak lihatlah dengan seksama, semua hal adalah indah
semua bentuk memiliki makna yang disembunyikan dari kesibukanmu
aku pernah bertemu bosan dan ia berkata...
semua tak ada yang indah ketika engkau bersamaku.
warna apapun menjadi abu abu
suasana apapun menjadikanmu suram
dan ramai yang tak lagi bermakna banyak
aku pernah bertemu mimpi dan ia berkata...
tangkap aku
biarkan semua mengambil hidupmu tapi tidak mimpimu

01 Januari 2015

Asa, Rasa dan Tiada

Ada sebuah masa dimana mimpi hanya kata, 
seolah masa depan adalah sesuatu yang tabu untuk dipertanyakan, walau tak ada larangan memimpikan sesuatu yang lebih besar dari bentuk nyata sebenarnya.
Ada sebuah masa dimana harapan adalah omong kosong, 
bualan pemabuk yang memendam dendam pada harapan yang padam.
Ada sebuah musim dimana daun ikhlas meninggalkan ranting kurus yang menjadikan pohon tak lagi gagah dengan hijau, 
ia tak pernah berpaling, sekalipun berkali gugur dan tumbuh karena daun hanyalah raga. 
ia selalu menitipkan jiwanya di dalam batang sebuah pohon sebelum kepergiannya untuk kembali tumbuh di musim yang lain . 
Sampai suatu saat tiba sebuah waktu yang renta karena waktu mengikis usia, tapi cinta tak akan menua dan mati
hanya persepsi hati yang merubah namanya menjadi hampa.
cinta akan selalu ada, sekalipun semua yang mencinta telah berubah menjadi tiada.

17 Agustus 2013

Just promise

Semua hak tak layak menghakimiku
Merampas seolah hidupku bukan milikku
Ketentuan tak menentu pada batas tertentu
Milik siapa semua ini
Untuk siapa aku ini
Berusaha yang tebaikpun belum tentu baik menurut kategori baikmu
Semua pilihan berhak memilih, Memiliki dan tak harus menanti
Proses hanya fase atas waktu yang terlantar 
Tak mampu kutimang waktu dan memanjakanmu agar engkau mau berjalan lambat bersamaku
Kini aku berjalan diatas waktu dan janji yang tak mampu ku dekap
Janjiku adalah janji pada hati yang berjanji 
Janjiku takkan berubah karena Tuhan telah mendengar dan menjaganya tanpa sedikitpun terlelap
Janjiku tak akan berubah seperti janji kematian pada hidup, ia akan selalu sabar menanti untuk menjemputnya kapanpun itu
~*&*~

Apa yang anda lakukan dengan Imajinasimu?

Best Offers