23 Desember 2011

Me....A Wind (in my Mind)


Pernah aku tak percaya akan cinta
itu seperti sebuah makna yang tak jelas ujung pangkalnya

Aku pernah merasa cinta itu hanya sepenggal dongeng belaka
Pengantar tidur anak-anak kita atau hanya hayalan penulis skenario kacangan di film-film layar lebar murahan.

Aku berfikir bahwa cinta itu adalah buatan para penyair-penyair amatir yang menempatkanya dalam kasta tertinggi dalam kumpulan rasa.
menyisipkan kedalam tulisan mereka dan menebarkannya dalam semua hati yang sepi.
Merangkaikan dalam tubuh kata yang tak beraturan menjadi sangat berarti dan membangun berhala dalam hati untuk dipuja.

Aku pernah memandang benci cinta, mencercanya, mencibir manusia-manusia yang menjatuhkan harga dirinya dan menukar keyakinannya.
membutakan pilihannya, mengancurkan masa depannya bahkan mengakhiri hidupnya untuk kata yang benama cinta.

Aku benci... Aku iba... Aku sedih
Aku kurang mengenalnya, bahkan percaya saja tidak

pada suatu hari yang biasa..cinta mendatangiku, mengejek dengan sinisnya dan berkata
"you'll never trust me until i come to you.."

Dia benar-benar datang dengan wajah geram
Mencuci otakku dengan kisah yang dia lewati
Mengiris dan membuat lubang di hatiku dengan pisau karat kerinduan
Merobek mulutku dengan sepotong kaca belaskasih
Membakarku dengan rasa cemburu.
Cinta memaksaku untuk percaya padanya.
Menceburkanku dalam kubangan harapan hingga aku tenggelam.
Dibuatnya aku mengapai-gapai udara.
Aku sekarat, setengah bernyawa karenanya..

Dan...
Aku menyerah pada kebenaran sebuah kekuatan Cinta
Biarkan aku mati dalam kubangan itu tenggelam dalam hangat pelukannya
Menikmati tangisan karena kerinduan
kini aku jatuh...padanya.

1 komentar:

Dhe mengatakan...

It's Difficult to me to find a meaning of love if love so difficult to get closer with me.. :( Thanks, T..Keep a good written..

Posting Komentar

Apa yang anda lakukan dengan Imajinasimu?

Best Offers